

Have good skills in IT Fundamentals, IT Infrastructure, IT Service Management, and GCG Principles Management.Have at least 1 year of work experience in the related field.Bachelor of Informatics Engineering / Information Systems / Computer Science.IT Operations Services (Business & Office) Willing to be located in Mataram, West Nusa tenggara.Ĥ.Having Capital Market knowledge will be preferable.Experienced in administration field will be an advantage.Experienced in using creative design software, such as Photoshop, Corel, Adobe Illustrator, etc.Bachelor degree in Economy (will be preferred).Administration Officer – West Nusa Tenggara Having good communication and presentation skills.ģ.


Having strong knowledge about accounting and financial analysis.Minimum 1 year experience in related fields, experience in Public Accountant Firm will be preferable.Bachelor degree in Accounting / Finance.Attention to detail and strong analytical, decision making, and communication skills.Ģ.Having knowledge about Capital Market will be preferable.Having a strong knowledge of accounting and audit procedures.Minimum 2 years experience in Public Accountant Firm.Lowongan Kerja PT Bursa Efek Indonesia (BEI)ġ. Adapun dibawah ini adalah posisi jabatan yang saat ini tersedia bagi Anda para pencari kerja yang tertarik untuk mengembangkan karir Anda bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kualifikasi sebagai berikut. Saat ini PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka lowongan kerja terbaru pada bulan September 2021. Untuk menjadi Bursa yang kredibel dan mendukung inklusi Pasar Modal Indonesia, kami menyadari bahwa sumber daya manusia memainkan peran penting dalam keberhasilan pencapaian visi kami. Visi kami adalah menjadi Bursa Efek yang kompetitif dengan kredibilitas kelas dunia. PT BURSA EFEK INDONESIA (BEI) adalah Self Regulatory Organization (SRO) yang menyediakan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.
